Muslimah

Muslimah
Remaja Muslimah Berani Jihad!

Kamis, 28 Februari 2013

Bahaya Aspartame pada produk Minuman Bahaya Aspartame pada Produk Coca cola, Pepsi Cola dll


Berikut ini adalah video tentang bahaya Aspartame bagi kesehatan kita dan artikel tentang bahaya Aspartame yang saya Copas dari rykers.blogspot.com. Semoga bermanfaat, ya kawan... :)
Coke bahaya di pemanis buatannya, mereka ga pakai gula (glukosa) buat coke zero, tapi pakai aspartame karena tidak ada kalorinya. begitu juga produk lainnya yang mengandung pemanis buatan yang berembel-embel zero, diet dsb. Seperti Flouride dan MSG ini lah yang akan menghabiskan populasi manusia.

Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan. Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. 
Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.

Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.
Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.
Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.

Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis: Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB].

Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore…, Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, Segar… Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.
Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.

Di negara Amerika Latin produk ini di larang
Minuman kemasan ringan “Coke Zero” produksi Coca-Cola kini jadi barang terlarang di Venezuela. Pasalnya, minuman bersoda minim kalori itu dianggap membahayakan kesehatan konsumen.
Demikian menurut Menteri Kesehatan Venezuela, Jesus Mantilla, seperi yang ditutip di laman stasiun televisi Selandia Baru, TVNZ, Kamis 11 Juni 2009. Pelarangan itu mengikuti kebijakan nasionalisasi atas perusahaan asing dan peningkatan pengawasan bisnis di Venezuela.
Dengan kebijakan itu, menurut Mantilla, minuman Coke Zero tidak boleh lagi dijual dan harus ditarik dari semua toko di negaranya. “Produk itu harus ditarik dari sirkulasi demi menjaga kesehatan rakyat Venezuela,” kata Mantilla yang dipublikasikan oleh kantor berita Venezuela.
Namun, Mantilla tidak menjelaskan apa yang menyebabkan Coke Zero, yang mengandung pemanis buatan, berbahaya bagi kesehatan. Padahal minuman soda itu baru diluncurkan pada April lalu.
Sementara itu belum ada tanggapan dari Coca-Cola mengenai pelarangan Coke Zero di Venezuela. Bukan kali ini saja Venezuela bermasalah dengan bisnis dari Amerika Serikat (AS).
Tahun ini, pemerintah juga menyita sebuah pabrik beras dan pasta milik perusahaan asal AS, Cargill. Selain itu pemerintahan presiden Hugo Chavez juga mengancam akan melontarkan aksi yang sama kepada perusahaan obat AS, Pfizer.
Sebelumnya, Venezuela juga telah menasionalisasi sejumlah perusahaan minyak swasta, termasuk proyek-proyek milik Williams Companies dan Exterran dari Amerika.



Penyakit yang akan di timbulkan jika Tetap Konsumsi Coca Cola

Busa yang ditimbulkan oleh sebotol coca cola sangat dahsyat
aspartameL Produk terbaru dari coca cola “COCA-COLA ZERO” diluncurkan Februari 2008 di Indonesia. Dengan kemasan kaleng, botol 2 L dan botol 600 ml, berwarna hitam kombinasi warna merah. Sasaran produk ini muda-mudi usia 20-29 tahun. Dijamin orang yang takut kegemukan dapat mengkonsumsi COCA-COLA ZERO, karena COCA-COLA ZERO dijamin bebas gula, begitu harapan pihak coca cola company.Mula-mula saya tertarik dengan kemasannya yang eye catching. Sempat melumerkan air liur saya. Namun setelah saya baca judulnya “COCA-COLA ZERO” rasa-rasanya saya tidak percaya. Bagaimana mungkin? Bahan dasar industri coca cola adalah gula yang dibuat menjadi karamel. Selain menimbulkan rasa manis, karamel juga dimanfaatkan untuk zat warna. Warna coklat kehitaman dari coca-cola berasal dari karamel. Coca cola dibuat dengan mencampur karamel dengan air berkarbonasi untuk menimbulkan rasa segar. Bahan tambahan lain digunakan kafein yang berfungsi untuk menimbulkan rasa ketagihan (seperti pada rokok).
Masih banyak bahan tambahan lain yang terkandung dalam coca-cola. Lebih jauh lihat di rahasia kandungan bahan kimia dalam coca-cola dan pemanfaatannya Saya penasaran juga dengan kompisisinya. Beberapa waktu lalu saya secara tidak sengaja mampir ke salah satu supermarket. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk melihat komposisi coca-cola. Saya coba beli satu.
Ternyata memang benar gak pake gula. Tahukah anda apa yang digunakan untuk menggantikan gula? TENTU SAJA sakarin. Kalau begini sama saja bohong. Bukannya enak malah mendatangkan penyakit. Ngomong-ngomong saya sudah mencicipi sedikit dari COCA-COLA ZERO, rasanya agak pahit dan lebih encer. Tentu saja ini efek dari sakarin.


Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dari asam sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 550 kali gula biasa. Oleh karena itu sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula.
Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Sakarin dapat menghemat biaya produksi. Harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan gula asli. Pemanis buatan hanya sedikit ditambahkan untuk memperoleh rasa manis yang kuat.
Bahaya penggunaan sakarin yang berlebihan :
Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
migrain dan sakit kepala

kehilangan daya ingat
bingung
insomnia
iritasi
asma
hipertensi
diare
sakit perut
alergi
impotensi dan gangguan seksual
kebotakan
kanker otak
kanker kantung kemih

Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup). Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki. Oleh karena itu Food and Drug Administation (FDA), AS menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.
Sakarin diambil dari sumber :
berikut adalah kandungan bahan-bahan kimia dalam coca-cola:

Air terkarbonasi
Zat pewarna (Karamel dan atau sulfit amonia karamel)
kafein
Asam fosfat
Kalium benzoat
Kalium sitrat
Natrium benzoat
Natrium sitrat
Natrium siklamat
Perasa

Khasiat coca-cola
Membersihkan kabut dari kaca mobil : tuangkan Coca-Cola pada kaca mobil lalu keringkan dengan kain yang bersih dan kering
Melarutkan kalsium : masukkan tulang dan rendam dalam wadah tertutup, biarkan beberapa hari (2-10 hari), maka tulang akan melarut (hilang) Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper /chrome mobil: celupkan alumunium foil dalam Coca-Cola, rendam beberapa waktu lalu gosokkan bumper
Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil : Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi. Menghilangkan minyak dan lemak dalam pakaian : rendam sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergen lalu cuci seperti biasa
Untuk membersihkan karburator mobil : Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.
Melonggarkan baut berkarat : ambil kain yang telah direndam dalam Coca-Cola kemudian gosokkan.
Pembasmi serangga perusak : Di daerah Andhra Pradesh dan Chattisgarh , India , para peladang menggunakan coca-cola untuk membunuh serangga yang menyerang lading kapas dan cabai
Untuk membersihkan toilet : Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke Dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik
PH rata-rata dari soft drink, Coca-Cola & Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang. Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yg larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.
Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.
Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370C supaya enzim pencernaan berfungsi. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan. Suhu dari soft drink dingin, jauh di bawah 370C, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, sehingga tubuh mencerna lebih sedikit makanan. Bahan makanan yang tidak dicerna mengalami fermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
Bayangkan apa yang soft drink lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus?
Untuk membersihkan keramik :


Coca Cola untuk pembersih Toilet
Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda – noda dari keramik .

Untuk membersihkan karburator mobil :
Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.
Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper ? chrome? mobil :
Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola.

Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil :
Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi.

Untuk melonggarkan baut yang berkarat :
Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat . Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian : Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/Pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak.
Coca-Cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil. Kita minum Coca-Cola/Pepsi! Tentu saja juga untuk ? membersihkan? sistem kita. Lagipula kita semua membayar untuk itu.


Ancaman Coca Cola !
Say No To Aspartame
Untuk Perhatian Kita PH rata-rata dari softdrink, a.l. Coca-Cola & pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk.
Semua Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal. Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.
Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Akibatnya?Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 derajat supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37 derajat, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi.

Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit. Beberapa Contoh 2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi ? Siapa dapat minum Coca-Cola paling banyak?? Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen.Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.

Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati. Bayangkan Apa yang minuman tersebut pasti lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus !!!

Bantahan dari Coca Cola
Tentu saja karena ini semua diketahui oleh publik pihak coca cola dan Amerika sebagai negara yang paling di untungkan, tidak diam saja mereka membantah:

TAHUKAH ANDA?
MASIHKAH KITA MENGKONSUMSI COCA COLA??
YOU DECIDE !!!
Dari kandungan bahan pembuatnya, mie instan mengandung Monosodium Glutamat (MSG) yang juga memiliki banyak nama. Salah satunya, penguat rasa. Dan juga gluten atau kita sering menyebutnya zat lilin. Baik MSG ataupun gluten, jika di konsumsi banyak-banyak akan menyebabkan penyakit, seperti kerusakan usus dan bisa jadi kanker otak (gw pas nulis kanker otak ini, jadi ngeri sendiri…). Selain pada mie, MSG juga digunakan di banyak makanan yang kita masak sendiri, bahkan kalo gak ngemasukin penyedap rasa ini, kita merasa masakan kita akan hambar atau kagak enak. Nama barangnya adalah vetsin, ini adalah nama lain dari MSG tadi.
Dan yang anehnya, kita ditipu dengan informasi kandungan vitamin dan protein yang ada di belakang kemasan mie instan tersebut, yang faktanya: nol besar! Saya menyebutnya Subliminal Messaging (Pesan Alam Bawah Sadar).
Selain pada mie instan, produk-produk berbahaya ini juga ada di air mineral kemasan, yang disebut fluoride; lalu di makanan kemasan kayak roti, yang dikenal sebagai aspartame.
Sebuah kasus menyebutkan jika aspartame inilah yang membuat pasukan AS di saat perang teluk menjadi sakit. Kasus ini sendiri dikenal sebagai Gulf War Syndrome. Pada awalnya, penggunaan aspartame ini dilarang oleh Lembaga Makanan dan Obat-obatan di AS yang bernama Foods and Drugs Association (FDA). Tapi, belakangan saat pemimpin FDA berganti, FDA malah membolehkan penggunaan aspartame ini pada makanan ataupun minuman dan kemudian dilegalkan oleh Donald Rumsfeld.
Beginilah salah satu dampak yang ditimbulkan oleh Flouride membuat gigi kita rapuh
Lalu, bagaimana dengan fluoride? Sama halnya dengan aspartame, fluoride juga berbahaya bagi tubuh. Bukankah salah satu zat yang ada di racun tikus itu adalah fluoride? Dari kabar yang saya dapatkan, fluoride bisa menyebabkan kerapuhan pada tulang, mengubah kekuatan dan struktur tulang, bahkan bisa menyebabkan kanker. Fluoride pada awalnya digunakan sebagai pestisida, sedangkan aspartame berasal dari salah satu zat yang ada di obat anti bisul. Kalo sudah seperti ini, silahkan cerna sendiri kesimpulannya…
Saya pernah membaca jika kita menemukan produk minuman yang “no/free sugar” tapi manis, maka kemungkinan terbesar dia mengandung aspartame. Dan kebanyakan produk bebas gula tapi manis ini digunakan di dalam produk-produk untuk diet.
Selain itu, kebanyakan produk kemasan pabrik juga mengandung merkuri dan zat timah hitam yang tentu aja sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Produk-produk inilah yang dimasukkan ke dalam makanan kita inilah sebenarnya yang menyebabkan daya imunitas (ketahanan tubuh) kita berkurang. Bayangkan, dari sejak di dalam kandungan saja, kita sudah direcoki oleh makanan-makanan berbahaya ini. Dan dari informasi ini, saya jadi menaruh curiga terhadap produk susu bagi ibu hamil sendiri, yang banyak di konsumsi oleh para ibu hamil dewasa ini.
Karena ketahanan tubuh kita dari penyakit mengurang, maka, kita terpaksa harus di imunisasi dengan vaksin saat masih kanak-kanak. Padahal vaksin sendiri mengandung zat merkuri, bahkan, ada yang mengandung banyak virus berbahaya. Dokter Boyd Haley, Ph.D., Chemistry Department Chair, University of Kentucky pernah suatu waktu ngomong begini, tentang tanggapannya soal vaksin yang mengandung merkuri: “I think it’s absolutely criminal to give mercury to an infant.” Yang jika kita artiin, kira-kira bunyinya gini: “Saya pikir, adalah hal yang kriminal, jika kita memasukkan merkuri ke (dalam tubuh) seorang bayi/balita.”
Selain berbahaya bagi tubuh, produk-produk seperti ini juga haram di konsumsi oleh kita, tak hanya bagi umat Islam saja, tapi bagi umat agama lainnya juga. Sehingga, patut bagi kita untuk mengritisi berbagai produk yang udah berlabel halal di setiap kemasannya. Karena yang halal belum tentu thayyib, bukan? Meski demikian, bagi yang ingin tetap mengonsumsinya silahkan aja, saya gak melarang. Tapi terkait hal ini, dari MUI sendiri yang memiliki badan POM sendiri, juga sempat mengeluarkan press release terkait keharaman penggunaan zat-zat tersebut. MUI sempat mengeluarkan nama-nama zat tersebut. Silahkan di cek di laman Halal MUI. Itulah sebabnya, pada status saya setahun yang lalu sempat ngomong soal mengritisi produk-produk halal tersebut.
Lalu, jika sudah demikian, adakah cara untuk menangkal zat-zat berbahaya ini? Tentu aja saja ada, salah satunya seperti mengonsumsi daun sop, bawang merah, omega tiga yang ada di telur ayam (sebaiknya makan dari telur ayam yang kini ternak sendiri, yang gak kita pakai umpan ayam yang dibuat oleh pabrik, namun alami, seperti sisa nasi yang kita makan, dsb. Karena jika telur ayam pabrik yang kita makan, maka, kemungkinan besar zat vitamin yang ada di dalamnya sudah hilang. Kenapa bisa hilang? Karena kebanyakan telur ayam tersebut dihasilkan dari proses penyuntikan pada ayam), kurkuma, dan olahraga yang teratur dan tidur yang cukup. Dan, jangan lupa berdoa agar diberikan kesehatan oleh Allah SWT selalu. Jika ini dilakukan, insya Allah, penyakit-penyakit akan hilang dengan seizin Allah SWT, Rabb Yang Maha Penyayang dan Maha Pemurah. Dan hanya kepada-Nya lah kita berserah diri.

Sumber : http://rykers.blogspot.com



Kamis, 21 Februari 2013

Mungkinkah bagi seorang Rafidhah (Syiah) mengorbankan darah mereka demi membebaskan Al Aqsha?!

Mungkinkah bagi seorang Rafidhah (Syiah) mengorbankan darah mereka demi membebaskan Al Aqsha?!
(Arrahmah.com) – Kepada mereka yang telah mengijinkan dibangunnya Al Husainiyat (kuil ibadah Syiah) di Gaza, dan menaburkan karangan bunga indah di kubur Ayatullah Khumaini…
Kepada mereka yang mengetahui panji-panji Hizb setan dan mengelu-elukannya! Camkan dan perhatikan realitas ini…
(Pada saat ditulis kata-kata ini, khususnya ditujukan pada para ‘petinggi Hamas’ yang menjalin hubungan mesra dengan Hizbullah, sayap militer Syiah di Libanon Selatan, dan melakukan lawatan ke Iran bertemu Ahmadinejad serta ‘nyekar’ ke makam para ayatullah di Qom. Pent)
Segala puji bagi Allah, salawat dan salam selalu tercurah untuk rasulNya saw.
Selanjutnya: Salah seorang ulama besar Syiah abad ini (Jafar Murtada Al Amili) telah menulis sebuah buku berjudul “Di Manakah Masjid Al Aqsha?” serta buku yang lain berjudul “Shahih Sirah Sang Rasul Agung”. Ia mengklaim bahwa masjid Al Aqsha yang sebenarnya, seperti dilihat Nabi saw ketika Israa dan Mi’raj bukan berada di bumi tapi berada di langit/surga. Ini artinya bagi kaum Syiah, Masjid Al Aqsha saat ini, di mana seluruh Ummat Islam tengah berjihad demi membebaskannya, tidak punya arti apa-apa dan hanya sebuah ‘masjid palsu’ sehingga tidak layak berkorban apapun demi membelanya! Dan menurut Syiah, tidak ada masalah jika Yahudi menghancurkannya.
Untuk menghindari orang jahil yang akan berkomentar bahwa pernyataan ini hanyalah keyakinan subyektif sang penulis atau sekedar interpretasi pribadi dari si ulama Syiah ini, dan tidak ada hubungannya dengan segenap ayatullah, serta negeri Iran, serta kebijakan politiknya… maka kami akan jelaskan hal berikut:
Pertama: penulis buku ini, yang telah menyatakan dalam bukunya bahwa Al Aqsha itu berada di langit dan bukan di bumi, maka ia telah mendapatkan penghargaan dan kehormatan dari presiden Mahmud Ahmadinejad sendiri, bahkan bukunya tersebut telah ditetapkan sebagai buku terbaik di Iran. Camkan dan perhatikan; Buku terbaik di Iran! Mengapa?
Dan disebutkan dalam buku terbaik itu (menurut Iran dan presidennya), bahwa orang-orang jahil (maksudnya mayoritas ummat Islam. Pent) berharap dapat berziarah ke negeri: “di mana terletak Masjid Al Aqsha, yang dilihat Nabi saw pada Israa Mi’raj, negeri yang diberkahi Allah, (di mana masjid tersebut) sebenarnya terletak di langit”". (Shahih Sirah Sang Rasul Agung, Al Amili, 3/106).
Dan disebutkan pula di dalam buku itu: “ketika Umar (ibn Khattab) memasuki Yerusalem, di sana tidak ada bangunan masjid satupun, apalagi masjid yang dinamakan Al Aqsha”. (Shahih Sirah Sang Rasul Agung – The Saheeh from the seeerah of the great prophet, Al Amili, 3/137, edisi keenam 1427 H, 2006 M, the Islamic Institute for studies)
Dan masih dalam buku yang sama Al Amili berkata: “sangat jelas bagi kita atas berbagai fakta tentang Al Aqsha, telah ditegaskan bahwa masjid tersebut bukanlah satupun masjid yang berada di Palestina!!”.
Kedua: Al Amili sesungguhnya telah melakukan satu usaha penting dalam menegaskan kembali apa yang sesungguhnya telah ditegaskan oleh segenap ulama dan literatur Syiah terkait dengan keyakinan (aqidah) bahwa Al Aqsha itu berada di langit, dan bukan sebuah masjid yang berada di Yerusalem sebagaimana kita ketahui saat ini, di mana segenap Ummat.
Islam tengah berjuang demi membebaskannya dari cengkeraman Yahudi! Dan hal ini tidak lebih dari penyampaian ulang keyakinan yang menjadi fondasi aqidah resmi Syiah, bukan interpretasi subyektif seorang penulis, atau pemahaman menyimpang yang ditolak oleh mereka.
Mari kita paparkan di antara bukti-buktinya. Dari salah satu kitab rujukan Syiah “Bihaar Al Anwaar” yang ditulis Al Majlisi: “Diriwayatkan oleh Abu Abdullah alaihisalam bahwa ia berkata: Saya bertanya padanya tentang masjid-masjid yang utama, Beliau berkata; Al Haram dan Masjid Nabawi. Lalu saya bertanya; Bagaimana dengan Masjid Al Aqsha, ia menjawab bahwa itu berada di langit ketika Nabi saw melakukan perjalanan Mi’raj. Lalu saya bertanya; tetapi orang-orang berkata bahwa itu berada di Yerusalem? Ia menjawab; masjid di Kuffah lebih baik dari itu!” (Bihaar Al Anwaar, Al Majlisi, 90/22) [1]
Maka ini menjadi lampu hijau dari kalangan Syiah dan Iran kepada (saudara ‘terselubung’ mereka) Yahudi untuk menghancurkan Al Aqsha dan mendirikan di atas reruntuhannya kuil peribadatan mereka.
Jadi, bagaimana sikap orang-orang jahil tersebut, pada kenyataan ini? Bagaimana sikap mereka terhadap Syiah, Iran serta Hizbusy Syaithan (bukan Hizbullah. Pent) yang selalu mengklaim bahwa mereka akan berjuang membebaskan Palestina dan Yerusalem, padahal mereka tengah menipu banyak sekali ummat Islam yang naif dan jahil tentang masalah ini, sementara mereka sendiri berkeyakinan bahwa Al Aqsha itu ada di langit, dan bukan di Palestina atau Yerusalem! Bahkan menurut mereka, masjid di Kuffah lebih baik dari Al Aqsha…
Ketiga: sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kaum Syiah memberi perhatian lebih sedikit kepada 3 masjid yang disampaikan dalam hadits nabi tentang berziarah ke masjid tersebut, sementara mereka lebih mementingkan berziarah ke kuburan para ulama serta imam-imam mereka seperti Karbala. Mereka menganggap bahwa segenap kubur para imam tersebut bahkan lebih utama dari 3 masjid suci yang disunnahkan berziarah ke sana sebagaimana diyakini kalangan Ahlu Sunnah.
Banyak sekali keterangan dari literatur aqidah Syiah tentang hal ini. Kami akan sebutkan beberapa di antaranya:
Dari Abu Abdullah, dia berkata: “Siapa berziarah ke makam Al Husain pada hari Arafah, maka Allah akan mencatatkan kepadanya berjuta pahala naik haji bersama Al Qaim radliallahu anhu, dan berjuta pahala naik haji bersama Rasulullah, dan dicatatkan ia telah membebaskan ribuan budak, dan mempersembahkan ribuan kuda untuk berjihad fi sabilillah. Dan Allah akan memanggilnya di hari kiamat sebagai hamba Allah saleh yang meyakini seluruh janjiNya demikian pula para malaikat akan memujinya. Allah akan mensucikan dia di bawah ArasyNya, dan memanggilnya di bumi dengan sebutan “Al Karubiya”". (Wasaail Asy Syiah, 10/360)
Dan ayatullah mereka Abdul Husain berkata tentang hal ini: “Allah melimpahkan kasih sayangNya pada makam Al Husain dan menjadikannya tempat tujuan berhaji selain baitullah (di Makkah) bagi mereka yang tidak mampu berhaji ke baitullah. Dan pahalanya bagi mereka yang meyakini adalah lebih utama dari pahala berhaji ke baitullah”. (Ats Tsaura Al Husainiyah hlm 51)
Dari Abu Abdullah dia berkata: “Allah pertamakali akan melihat orang-orang yang berhaji ke makam Husain pada sore hari Arafah sebelum Dia melihat orang-orang yang wukuf di Arafah. Orang bertanya; bagaimana bisa seperti itu? Ia menjawab; karena di sini (maksudnya wukuf di makam Husain) terdapat anak-anak keturunan mu’tah, sementara di sana tidak terdapat anak-anak keturunan mu’tah”. (Wasail Asy Syiah 10/361)
Semoga Allah menghinakan para penyimpang, anak-anak keturunan mu’tah!

Al Jafar Shadi berkata: “Bumi di bawah Ka’bah berkata; Siapakah yang menandingi aku, sementara bait Allah dibangun di atas aku, dan manusia datang kepadaku dari segala penjuru, dan aku telah ditetapkan sebagai tanah yang suci dan tempat yang aman. Maka Allah mewahyukan kepadanya; Berhentilah dan menepilah! Apa yang telah Aku limpahkan kepadamu dibandingkan dengan kemuliaan bumi Karbala seperti air yang menetas dari ujung jarum dibandingkan dengan lautan. Kalaulah bukan demi Karbala maka engkau tidak akan Aku limpahkan kemuliaan. Kalaulah bukan demi Karbala Aku tidak akan menciptakanmu dan membangun bait Allah di atasmu yang selalu engkau banggakan. Karena itu berhentilah dan diamlah, dan jadilah engkau tunduk merendah, jangan membangkang dan menyombongkan diri atas tanah Karbala atau Aku akan menenggelamkanmu dan melemparkanmu ke api neraka”. (Aamil Az Zariyat hlm 270, dan Bihaar Al Anwaar oleh Al Majlisi 101/190, juga disebutkan dalam Haqqul Yaqin hlm 145)
Disebutkan di dalam Al Wafi oleh Al Fayd Al Kashani dalam bab tentang keutamaan Kuffah serta masjidnya, pada jilid kedua hlm 215: “Wahai penduduk Kuffah, Allah mencintaimu melebihi anak keturunan Adam, Nuh, Idris, dan Ibrahim. Dan hari-hari akan berlalu hingga Hajar Aswad akan dipancangkan di sini”.
Dan diriwayatkan oleh Al Kaliini dari Abu Abdullah bahwa dia berkata: “Sungguh jika orang beriman mandi di sungai Furat pada hari Arafah lalu pergi ke makam Husain, maka setiap langkahnya sama dengan pahala haji yang memenuhi seluruh rukunnya, dan d iriwayat lain disebutkan: sama dengan Futuh Makkah”. (Furuu’ Al Kafi 4/580).
Sebagaimana diriwayatkan salah seorang panutan Syiah Muhammad Sadiq Al Sadr yang mengatakan bahwa kubur Imam Ali radliallahu anhu lebih utama daripada Ka’bah, sehingga segala bentuk kesyirikan dan ziarah yang mereka lakukan di sana lebih utama daripada berhaji ke baitullah di Makkah. Ia berkata: “Telah nyata pada kita berdasarkan berbagai keterangan, bahwa Karbala lebih utama daripada bait Allah (Ka’bah). Dan kita juga memahami bahwa Imam Ali lebih utama daripada Husain. Maka makam Imam Ali lebih mulia daripada makam Husain, sehingga sudah barang tentu juga lebih mulia daripada Ka’bah”. (Al Masalah [9] hlm 5 ‘min kasarat al masail al diniyah wa ajwibatiha’, bab kedua)
Disebutkan dalam buku Minhaj As Salihin oleh Al Khui tentang keutamaan para imam pada jamannya: “Lebih utama shalat di bawah naungan makam para aimmah. Dan ia menyebutkan, lebih utama shalat di makam mereka daripada masjid-masjid. Dan shalat di makam Ali setara 200.000 derajat shalat di masjid biasa”.
Sementara Al Khui berkata tentang keutamaan shalat di Masjid Nabawi: “Shalat di Masjid Nabawi setara dengan 10.000 derajat shalat di masjid biasa”.
Jadi, shalat di makam Imam Ali lebih mulia 20 kali daripada shalat di Masjid Nabawi.
Imam masjid kota Al Mashad di Iran, Ayatullah Ahmad Ilm Al Huda bahkan berani berkata bahwa kota Mashad seharusnya menjadi kiblat kaum Muslimin menggantikan Makkah pada setiap shalat Jumat, sebagaimana ditulis oleh agensi berita Iran “Faris”, alasannya karena tanah Hijaz telah menjadi korban Wahabisme, sementara Iraq telah dijajah oleh orang-orang kafir, sehingga kota suci Al Mashad layak menjadi pusat ibadah kaum Muslimin.
Ia juga menambahkan bahwa kota Al Mashad dikunjungi tidak kurang dari 800.000 peziarah dari luar Iran dan 20 juta dari dalam Iran setiap tahun. Ia juga menyebutkan bahwa Al Mashad adalah kota spiritual dan kota ilmu bahkan sebelum keberadaan Imam Ridha, Imam kedelapan Syiah. Ia mengklaim bahwa Nabi saw menyanjungnya sebagai tanah suci dan tempat penyebaran Islam.
Jadi, jika demikian keyakinan para penganut Syiah terhadap bait Allah, atau Masjid Nabawi, maka tidak usah terkejut tentang keyakinan dan perasaan mereka (sesungguhnya) terhadap Al Aqsha di Yerusalem.
Dan mereka mengumumkan (kembali) dalam buku-buku yang dicetak dan disebarluaskan, serta mendapat penghargaan bergengsi dari pemerintahnya, bahwa mereka tidak mengenal Masjid Al Aqsha. Biarlah Yahudi melanjutkan penghancuran Baitul Maqdis dan membangun kuil mereka di atas reruntuhannya.
Keempat: segenap pembaca harus diingatkan kembali pada salah satu hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Dajjal akan bangkit, dan bersamanya akan mengikuti 70.000 kaum Yahudi dari Isfahan mengenakan selendang persia”.
Dalam hadits tersebut ada kata ‘tayalisa’, merupakan bentuk jamak dari kata tunggal ‘taylasan’, adalah bukan kata asli dari Arab tetapi serapan dari kata asing. Taylasan adalah nama untuk bentuk pakaian yang diselempangkan di bahu dan seluruh tubuh, tidak dijahit dan tidak dipotong. Ia merupakan baju khas kaum Yahudi Iran saat ini. Sementara daerah Isfahan dahulu dikenal dengan nama Yahudiya, dikarenakan banyaknya orang Yahudi yang tinggal di sana.
Ibnu Hajar Al Atsqalani berkata dalam Fathul Bari: “Abu Naim berkata tentang sejarah Asbahan; Yahudiya adalah nama desa dan kampung di Asbahan. Dan disebut Yahudiya karena perkampungan tersebut didiami oleh orang Yahudi. Dan tetap namanya seperti itu sampai Ayub bin Ziyad, salah seorang pangeran kesultanan Mesir pada jaman Al Mahdi bin Manshur, menjadikannya bagian wilayah Mesir dan mulai mengijinkan Muslim tinggal di sana. Sementara beberapa kampung tetap dihuni orang Yahudi”.
Dan satu informasi terakhir agaknya akan membuat Anda terkejut, yang akan kami sampaikan:
Disebutkan dalam buku Al Kafi yang ditulis Al Kilani, diriwayatkan dari Abu Abdullah bahwa ia berkata: “Ketika seseorang dari keturunan Muhammad tiba (menjelang akhir jaman), ia akan menghukum di antara manusia dengan kitab Daud alaihi salam”. Bagaimana bisa kitab Daud, dan bukan kitab Muhammad?
Mengapa mereka menantikan seseorang (Imam Mahdi) yang akan menegakkan hukum Daud dan bukan Syariat Muhammad saw? Pertanyaan ini harus dijawab oleh para ayatullah itu dan segenap penyanjung mereka di Gaza dan tempat lainnya.
Diriwayatkan oleh Al Numani penulis kitab Al Ghaibah: “Ketika sang Imam itu (Imam Mahdi) mengumandangkan adzan, maka ia akan menyeru Allah dengan sebutan Yahwa”.
Sungguh aneh: kata “Yahwa” atau “Yahweh” adalah bahasa Ibrani yang dipakai orang Yahudi dalam kitab suci mereka. Jadi saya heran mengapa sang Imam itu nanti akan menyebut Allah dengan kata ini dan bukan kata yang biasa dipakai oleh orang Muslim?
Kebenaran dari segenap keganjilan ini harus dijawab, dan mereka yang layak untuk menjawabnya adalah para ayatullah dari Khom itu serta segenap pengagumnya di berbagai tempat. Dan pertanyaan terakhir kami harus dijawab pula oleh mereka:
Sampai kapan orang-orang yang acuh ini menunggu kaum Syiah datang untuk membebaskan Al Aqsha? Kemudian mereka mengunjungi Teheran, dan menaburkan karangan bunga indah di makam Ayatullah Khumaini, dan mengibarkan panji-panji ‘hizbusy Syaitan’, dan melemparkan diri mereka ke dalam pelukan Syiah?

Ditulis oleh: Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdese 12 Juni 2010 
Sorce: www.tawhed.net

Kesaksian Sandrina Malakiano, Mantan Penyiar MetroTV, Terkait Jilbab

Muslimahzone.com- Sejak memutuskan untuk berjilbab, sosok Sandrina Malakiano tak lagi membawakan berita, Ia menghilang. Metro TV tempat ia bekerja dikecam karena melarang Sandrina Malakiano mengenakan jilbab pada saat siaran, meskipun Sandrina sudah memperjuangkannya selama berbulan-bulan dengan mengajak jajaran pimpinan level atas Metro TV berdiskusi panjang. Larangan inilah, alasan Sandrina keluar dari Metro TV.
(Curhat dari seorang Sandrina Malakiano dari Facebook-nya Sandrina Malakiano Fatah)
Setiap kali sebuah musibah datang, maka sangat boleh jadi di belakangnya sesungguhnya menguntit berkah yang belum kelihatan. Saya sendiri yakin bahwa ” sebagaimana Islam mengajarkan ” di balik kebaikan boleh jadi tersembunyi keburukan dan di balik keburukan boleh jadi tersembunyi kebaikan.

Saya sendiri membuktikan itu dalam kaitan dengan keputusan memakai hijab sejak pulang berhaji di awal 2006. Segera setelah keputusan itu saya buat, sesuai dugaan, ujian pertama datang dari tempat saya bekerja, Metro TV.

Sekalipun tanpa dilandasi aturan tertulis, saya tidak diperkenankan untuk siaran karena berjilbab. Pimpinan Metro TV sebetulnya sudah mengijinkan saya siaran dengan jilbab asalkan di luar studio, setelah berbulan-bulan saya memperjuangkan izinnya. Tapi, mereka yang mengelola langsung beragam tayangan di Metro TV menghambat saya di tingkat yang lebih operasional. Akhirnya, setelah enam bulan saya berjuang, bernegosiasi, dan mengajak diskusi panjang sejumlah orang dalam jajaran pimpinan level atas dan tengah di Metro TV, saya merasa pintu memang sudah ditutup.

Sementara itu, sebagai penyiar utama saya mendapatkan gaji yang tinggi. Untuk menghindari fitnah sebagai orang yang makan gaji buta, akhirnya saya memutuskan untuk cuti di luar tanggungan selama proses negosiasi berlangsung. Maka, selama enam bulan saya tak memperoleh penghasilan, tapi dengan status yang tetap terikat pada institusi Metro TV.

Setelah berlama-lama dalam posisi yang tak jelas dan tak melihat ada sinar di ujung lorong yang gelap, akhirnya saya mengundurkan diri. Pengunduran diri ini adalah sebuah keputusan besar yang mesti saya buat. Saya amat mencintai pekerjaan saya sebagai reporter dan presenter berita serta kemudian sebagai anchor di televisi. Saya sudah menggeluti pekerjaan yang amat saya cintai ini sejak di TVRI Denpasar, ANTV, sebagai freelance untuk sejumlah jaringan TV internasional, TVRI Pusat, dan kemudian Metro TV selama 15 tahun, ketika saya kehilangan pekerjaan itu. Maka, ini adalah sebuah musibah besar bagi saya.

Tetapi, dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberi saya yang terbaik dan bahwa dunia tak selebar daun Metro TV, saya bergeming dengan keputusan itu. Saya yakin di balik musibah itu, saya akan mendapat berkah dari-Nya.

Hikmah Berjilbab
Benar saja. Sekitar satu tahun setelah saya mundur dari Metro TV, ibu saya terkena radang pankreas akut dan mesti dirawat intensif di rumah sakit. Saya tak bisa membayangkan, jika saja saya masih aktif di Metro TV, bagaimana mungkin saya bisa mendampingi Ibu selama 47 hari di rumah sakit hingga Allah memanggilnya pulang pada 28 Mei 2007 itu. Bagaimana mungkin saya bisa menemaninya selama 28 hari di ruang rawat inap biasa, menungguinya di luar ruang operasi besar serta dua hari di ruang ICU, dan kemudian 17 hari di ruang ICCU?

Hikmah lain yang saya sungguh syukuri adalah karena berjilbab saya mendapat kesempatan untuk mempelajari Islam secara lebih baik. Kesempatan ini datang antara lain melalui beragam acara bercorak keagamaan yang saya asuh di beberapa stasiun TV. Metro TV sendiri memberi saya kesempatan sebagai tenaga kontrak untuk menjadi host dalam acara pamer cakap (talkshow) selama bulan Ramadhan.

Karena itulah, saya beroleh kesempatan untuk menjadi teman dialog para profesor di acara Ensiklopedi Al Quran selama Ramadhan tahun lalu, misalnya. Saya pun mendapatkan banyak sekali pelajaran dan pemahaman baru tentang agama dan keberagamaan. Islam tampil makin atraktif, dalam bentuknya yang tak bisa saya bayangkan sebelumnya. Saya bertemu Islam yang hanif, membebaskan, toleran, memanusiakan manusia, mengagungkan ibu dan kaum perempuan, penuh penghargaan terhadap kemajemukan, dan melindungi minoritas.

Saya sama sekali tak merasa bahwa saya sudah berislam secara baik dan mendalam. Tidak sama sekali. Berjilbab pun, perlu saya tegaskan, bukanlah sebuah proklamasi tentang kesempurnaan beragama atau tentang kesucian. Berjibab adalah upaya yang amat personal untuk memilih kenyamanan hidup.

Berjilbab adalah sebuah perangkat untuk memperbaiki diri tanpa perlu mempublikasikan segenap kebaikan itu pada orang lain. Berjilbab pada akhirnya adalah sebuah pilihan personal. Saya menghormati pilihan personal orang lain untuk tidak berjilbab atau bahkan untuk berpakaian seminim yang ia mau atas nama kenyamanan personal mereka. Tapi, karena sebab itu, wajar saja jika saya menuntut penghormatan serupa dari siapapun atas pilihan saya menggunakan jilbab.

Hikmah lainnya adalah saya menjadi tahu bahwa “fundamentalisme” bisa tumbuh di mana saja. Ia bisa tumbuh kuat di kalangan yang disebut puritan. Ia juga ternyata bisa berkembang di kalangan yang mengaku dirinya liberal dalam berislam.

Tak lama setelah berjilbab, di tengah proses bernegosiasi dengan Metro TV, saya menemani suami untuk bertemu dengan Profesor William Liddle ” seseorang yang senantiasa kami perlakukan penuh hormat sebagai sahabat, mentor, bahkan kadang-kadang orang tua ” di sebuah lembaga nirlaba. Di sana kami juga bertemu dengan sejumlah teman, yang dikenali publik sebagai tokoh-tokoh liberal dalam berislam.
Saya terkejut mendengar komentar-komentar mereka tentang keputusan saya berjilbab. Dengan nada sedikit melecehkan, mereka memberikan sejumlah komentar buruk, sambil seolah-olah membenarkan keputusan Metro TV untuk melarang saya siaran karena berjilbab. Salah satu komentar mereka yang masih lekat dalam ingatan saya adalah, Kamu tersesat. Semoga segera kembali ke jalan yang benar.

Saya sungguh terkejut karena sikap mereka bertentangan secara diametral dengan gagasan-gagasan yang konon mereka perjuangkan, yaitu pembebasan manusia dan penghargaan hak-hak dasar setiap orang di tengah kemajemukan.

Bagaimana mungkin mereka tak faham bahwa berjilbab adalah hak yang dimiliki oleh setiap perempuan yang memutuskan memakainya? Bagaimana mereka tak mengerti bahwa jika sebuah stasiun TV membolehkan perempuan berpakaian minim untuk tampil atas alasan hak asasi, mereka juga semestinya membolehkan seorang perempuan berjilbab untuk memperoleh hak setara? Bagaimana mungkin mereka memiliki pikiran bahwa dengan kepala yang ditutupi jilbab maka kecerdasan seorang perempuan langsung meredup dan otaknya mengkeret mengecil?

Bersama suami, saya kemudian menyimpulkan bahwa fundamentalisme “mungkin dalam bentuknya yang lebih berbahaya” ternyata bisa bersemayam di kepala orang-orang yang mengaku liberal.

***

Catatan: Pada Mei 2006, keputusan yang sulit pun akhirnya ia ambil. Sandrina resmi keluar dari stasiun televisi itu. 

Sumber: atjehcyber